Minggu, 15 September 2019

Wisata Pantai Cimaja

Popularitas daerah ini memang baru mencuat beberapa tahun belakangan. Pun demikian, ia digadang-gadang bakal mampu menandingi Bali.

Pantai Cimaja hanya berjarak beberapa kilometer dari kawasan wisata Pelabuhan Ratu, Sukabumi, sebelah selatan Jawa Barat. Jika bertolak dari Jakarta, perjalanan ke Cimaja membutuhkan waktu sekitar lima jam, dengan jarak tempuh sekitar 120 km. Kendati memakan waktu lama, perjalanan ke Cimaja tidaklah membosankan. Jalur yang berliku dengan pemandangan elok di sisi jalan akan membuat waktu cepat berlalu.

Berbeda dengan pantai-pantai di sekitar Pelabuhan Ratu yang ramai, pantai Cimaja cenderung lebih sepi dan bersih. Mayoritas pengunjung bukanlah para keluarga atau muda-mudi yang hendak rekreasi, melainkan para pegiat olahraga selancar air atau sepeda. Pun demikian, seiring meningkatnya popularitas, kini kian banyak orang-orang yang berdatangan.
Ini dia Bali-nya Sukabumi.

Adalah para peselancar asing yang mulanya gencar mempromosikan kawasan pantai Cimaja. Berkat forum-forum dunia maya dan media sosial, nama Cimaja muncul sebagai salah satu titik selancar paling memikat yang ada di pulau Jawa. Ombak-ombaknya besar, terutama pada rentang musim panas, yaitu bulan Mei hingga Oktober. Karakter ombak dan pantai Cimaja pun dinilai cukup menantang bagi peselancar profesional, namun juga cocok bagi orang yang hendak belajar. Dede Suryana, peselancar kawakan Indonesia, adalah anak asli Cimaja.

Terlepas dari kegiatan selancar, kawasan di sekitar Pantai Cimaja juga menawarkan objek-objek wisata lain yang tak kalah menarik. Sebut saja, mata air panas di daerah Cisolok, air terjun Cicurug, kuil Dewi Kwan Im di Pantai Cipatuguran, hingga Gua Lalai yang menjadi rumah jutaan kelelawar. Jika menggunakan kendaraan pribadi, semua objek wisata tersebut dapat dicapai dengan mudah karena jaraknya berdekatan.

Banyaknya objek wisata menarik di seputar Pantai Cimaja membuatnya kian ramai dikunjungi wisatawan. Oleh karenanya, jika Anda tertarik ke sana, sebaiknya menghindari akhir pekan. Tidak adanya rute alternatif menuju Cimaja membuat jalanan kerap diwarnai kemacetan. Selain itu, tingkat okupansi penginapan juga menjadi pertimbangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar