Minggu, 13 September 2020

Apa itu Web of Things dan Perbedaan Dengan Internet of Things

 Web of Things atau yang sering disebut dengan WOT adalah hal yang menjadi bagian dari pendekatan, arsitektur yang digunakan dalam perangkat lunak hingga pola pemrograman yang melibatkan World Wide Web atau WWW. Hal utama dari apa itu web of things yang menjadi bagian dari hal ini juga menyediakan banyak lapisan aplikasi yang memaksimalkan fungsi dari internet. Ada banyak perkembangan web of things yang saat ini sudah diterapkan dalam kehidupan dunia nyata. Anda bisa melihat penggunaan hal ini untuk REST, HTTP, kemudian untuk semantik Web seperti Microdata, hingga social web seperti jejaring sosial dengan berbagai jenis. Tentu saja perkembangan seperti ini akan melibatkan banyak ekosistem dan penggunaan jaringan internet.



 

Perbedaan web of things dengan internet of Things

Pendekatan perkembangan teknologi yang melibatkan WOT dan IOT memang selalu menjadi perdebatan. Apalagi fungsi penting dari perkembangan teknologi ini juga melibatkan jaringan internet yang sangat baik. Sebenarnya web of things akan berhubungan dengan penerapan dari internet of things. Namun, skala yang dihadirkan biasanya disesuaikan dengan fungsi dari masing-masing elemen. Perbedaan dari WOT dan IOT biasanya terletak pada hasil fungsi yang diberikan untuk menghadirkan informasi yang dibutuhkan.

Apa itu web of things lebih mengedepankan dasar-dasar dari penggunaan jaringan dan web sebagai pondasi utama. Biasanya hal ini dilakukan dengan melibatkan beberapa elemen seperti HTTP, JSON, WebSockets dan lainnya. Hasil akhir yang diterapkan dari teknologi ini seperti web yang bisa dijangkau oleh orang lain di seluruh dunia. Bahkan, penggunaan elemen dari web of things ini juga bisa memudahkan banyak pekerjaan tanpa terbatas ruang dan waktu. Namun, pada penerapan internet of things lebih mengutamakan fungsi penting dari banyak bagian aplikasi dan program populer yang lebih mudah untuk dikembangkan. Perkembangan pada internet of things biasanya akan melibatkan banyak perangkat tambahan. Bahkan, teknologi ini cenderung sangat populer dengan integrasi terhadap banyak pengaturan sistem yang lebih baik. Misalnya saja, anda bisa mendapatkan kondisi seluruh bagian rumah hingga kondisi makanan dalam lemari es melalui email yang dikirimkan dari teknologi yang terintegrasi di dalam lemari es. Banyak orang menilai bahwa bagian dari internet of things seperti ini menjadi penemuan yang melibatkan teknologi internet.

Sebenarnya perbedaan yang cukup signifikan terhadap masing-masing fungsi yang dihadirkan pada Web of Things dan Internet of Things memliki tujuan yang sama. Anda akan mendapatkan kemudahan terhadap fungsi penting dari jaringan internet dengan teknologi yang berada di sekitar lingkungan anda. Namun, jangkauan yang diberikan pada web of things lebih luas dibandingkan dengan internet of things. Melalui apa itu web of things anda bisa menawarkan berbagai produk atau jasa kepada banyak orang di seluruh dunia. Misalnya dengan memiliki web yang terintegrasi dengan jasa hotel atau pariwisata online. Sehingga membuat banyak orang lebih mudah untuk mendapatkan harga hotel yang lebih murah. Biasanya hal ini akan lebih banyak menjangkau pengguna. Sebaliknya, internet of things hanya menjangkau dari user utama yaitu anda sendiri melalui perangkat atau device yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi. Informasi yang ditawarkan dari perangkat ini juga hanya anda yang membutuhkan.


 

Beberapa contoh penerapan web of things

Sebenarnya ada banyak penerapan dari web of things yang bisa anda gunakan untuk mempermudah seluruh kegiatan anda. Salah satu penerapan dari teknologi ini seperti e-commerce, e-traveling dan lainnya. Jasa dan produk menjadi bagian penting dari web of things. Anda bisa menemukan banyak pilihan produk terbaik dan terbaru yang memberikan fungsi dari kehidupan anda. Bahkan, untuk mendapatkan seluruh pilihan produk ini anda hanya mengunjungi beberapa e-commerce yang menawarkan berbagai pilihan menarik. Penerapan dari salah satu produk dari web of things ini tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini berarti anda bisa kapan saja dan dimanapun mengakses web yang berisi produk yang dibutuhkan.

Perkembangan tentang apa itu web of things juga terjadi pada kehidupan sosial anda di internet. Anda bisa mengakses dengan mudah berbagai jenis sosial media dan membagi pengalaman anda di sana. Apalagi saat ini ada banyak pilihan sosial media yang bisa digunakan secara bersamaan.

 

 

 

 

Kenapa Harus Menggunakan CDN (Content Delivery Networks)

CDN atau sering disebut dengan Content Delivery Networks adalah server yang memberikan kemudahan terhadap konten kepada pengguna berdasarkan letak dari lokasi pengguna akhir. nah fungsi utama dari CDN ini adalah untuk mempercepat loading. Pengalihan kepada server yang berada di sekitar lokasi pengguna menjadi bagian dari kinerja CDN. Apalagi hal ini akan meringankan web hosting yang digunakan saat banyak pengunjung yang masuk ke dalam blog anda. fungsi lain CDN juga sebagai web hosting yang akan menyimpan berbagai konten statis seperti gambar yang digunakan dalam kontent, javascripts, hingga flash. Hal ini untuk memudahkan bagi pengunjung lainnya untuk mendapatkan hasil loading web yang lebih baik. Ini menjadi dasar penting dari kenapa harus menggunakan CDN (content delivery network).

Tentu saja anda harus menggunakan CDN untuk mempermudah seluruh pengunjung mendapatkan informasi dengan baik melalui web anda. Apalagi CDN juga bisa melindungi seluruh konten dengan menyimpan di sekitar lokasi server dekat dengan pengunjung web. Sehingga secara geografis, web itu akan lebih mudah dibuka karena berdekatan dengan pengunjung web anda. Logika sederhana yang bisa anda pertimbangkan saat menggunakan CDN ini adalah semakin dekat server kepada pengunjung web, maka web anda akan semakin mudah dibuka. Apalagi saat ini ada banyak pilihan penyedia jasa CDN yang memberikan kemudahan untuk mempercepat loading web anda. Sehingga membuat anda berpikir tentang kenapa harus menggunakan CDN (content delivery network).


 

Pertimbangan Sebelum Menggunakan CDN

Ada beberapa hal penting yang harus anda pertimbangkan kenapa harus menggunakan CDN (content delivery network). Alasan yang akan menjadi dasar untuk menggunakan layanan ini seperti:

Banyak pengunjung web yang membutuhkan loading web sangat cepat

Layanan CDN yang terintegrasi dengan WordPress akan memberikan kemudahan dengan mempercepat loading page. Bahkan, seluruh kontent anda juga akan disimpan secara statis. Semakin cepat loading page dari web anda, maka pengunjung biasanya akan semakin nyaman dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, kecepatan dari web anda juga akan menjadi perhitungan utama bagi Google untuk menempatkan di posisi halaman pertama. Hal ini tentu akan sangat baik untuk posisi web anda di Google.

Mengurangi resiko Resistance

Layanan Content Delivery Network dianggap bisa mengurangi resiko Resistance yang bisa membuat crash pada web anda. Sehingga layanan ini akan mendistribusikan beban hosting melalui beberapa server hingga 100 persen dari trafik. Tentu saja hal ini memudahkan anda untuk mengelola web dalam masa beban kunjungan puncak.

Memberikan kenyamanan pengguna

Anda akan semakin nyaman saat melakukan optimasi kepada web anda tanpa terhitung waktu. Bahkan, pada saat kunjungan berada di beban puncak, anda tetap bisa memaksimalkan konten dari web itu. Tentu saja CDN juga memberikan pengaruh terhadap Bounce Rate yang semakin kecil. Hal ini akan sangat baik bagi adsense anda.


 

Meningkatkan SEO dengan sangat baik

Google yang menjadi search engine utama selalu melakukan pembaruan terhadap algoritma. Hal ini akan sangat menguntungkan anda. CDN akan mempercepat loading situs anda dan hal itu akan menjadi pertimbangan bagi Google untuk menempatkan situs anda di halaman pertama.

Saat ini ada banyak pilihan jasa penyedia layanan Content Delivery Network yang cenderung gratis. Bahkan, masing-masing dari layanan ini bisa memberikan kemudahan bagi situs anda. Salah satu pilihan layanan CDN yang bisa anda gunakan seperti Cloudfare. Cloudfare merupakan salah satu layanan CDN yang paling banyak digunakan web dengan engine WordPress. Ada banyak pilihan lokasi geografis yang diberikan Cloudfare bagi penggunanya. Sehingga anda bisa mempertimbangkan letak geografis yang dekat dengan pengunjung blog anda. Selain itu, Cloudfare ini juga menawarkan layanannya dengan gratis. Bandwidth yang besar pada situs WordPress anda tidak lagi menjadi masalah besar saat menggunakan layanan dari Cloudfare ini.

Mungkin anda juga bisa mencoba layanan CDN lain dengan Windows Azure. Layanan ini disediakan oleh Microsoft yang sangat handal dalam dunia Cloud Computing. Ada beberapa pilihan fitur terbaik yang disediakan layanan ini. Anda bisa memaksimalkan layanan cloud hosting hingga 10 website sekaligus, penyimpanan hingga 35 Gigabyte dan Bandwidth CDN yang mencapai 20 GB. Layanan CDN yang diberikan Windows Azure ini memang tidak gratis. Namun, jangan khawatir karena anda bisa menggunakan free trial selama 90 hari. Itulah kenapa harus menggunakan CDN (content delivery network).